Belajar Menulis untuk Ibu

Kenapa saya begitu berat untuk menulis, tak ada ide yang ingin saya tulis, tak ada gagasan yang lebih pas (garuk-garuk kepala). Padahal saya ingin menulis sesuatu untuk memenuhi blog baru saya mengenai Ibu. Tepatnya mengenai Senyum Ibu. Blog ini di buat terinspirasi oleh momentum yang sebentar lagi akan hadir yaitu Hari Ibu. Kemarin-kemarin gagasan tentang ibu begitu melimpah ruah, ide-ide brilian seolah-olah mengalir deras. Saking derasnya sampai saya tak bisa mencatatnya. :D

Sampai detik ini saya belum ada inspirasi. Tentang Senyum Ibu. Oh tidak, saya benar-benar buntu. Saya sulit memulainya. Ya Karim, curahkan ilmu yang bermanfaat untukku. Aku mohon. Andai saja disamping saya ada penulis handal, saya pasti akan bertanya banyak hal seputar dunia menulis. Menulis kesana dan kemari. Menulis dari a sampai z. Membahas tentang bersahabat dengan malaikat atau cerita tentang arwah sapi yang gentayangan :D. .

Saya sekarang berada di ruangan berbentuk kubus, saya masi mengenakan batik kesayangan. Warnanya biru, biru tidak terlalu gelap. Batik ini dirancang sendiri oleh adik saya, saya bangga bisa memakainya. Waktu saya wisuda, adik yang mempersiapkan batik ini. Adik yang mondar-mandir ke tempat jahit. Bahkan saat itu saya belum kerja dan belum mempunyai penghasilan, tapi adik sudah kerja di daerah bogor. Tak ayal, adik benar-benar sibuk luar biasa (sungguh besar perjuangamu dik, hehe). Adik pernah bilang, “aa yang mau wisuda tapi aku yang sibuk, hehehe”.

Berbicara soal jahit-menjahit, ibu saya juga suka menjahit. Menjahit untuk sekedar membuat baju keluarga dan memperbaiki baju atau celana yang robek. Waktu saya kecil dulu, saya sering dibuatkan celana pendek untuk bermain yang di jahit oleh tangan ibu sendiri. Kebetulan waktu itu ibu sangat gemar menjahit. Menurut ceritanya, ibu bisa menjahit itu karena memang dulu sangat sulit mencari pekerjaan, sehingga ibu memutuskan untuk kursus menjahit. Dari bekal menjahtnya itu ibu mengisi masa gadisnya dengan menjahit merajut rizki. Ah, saya tidak tahu saat itu saya berada dimana? :D

13 komentar:

  1. hhhmmm..... cerita yg mengharukan. Hehehe......
    Rangkaian kata yg sederhana tapi menarik...... :D

    BalasHapus
  2. Terimakasih Nenk, rangkaiannya masi harus di perbaharui. Belum sampai ke Senyum Ibu. Mudah-mudahan secepatnya. Ayoo, follow Senyum Ibu :D

    BalasHapus
  3. pengen juga bikin tulisan ttg IBU, tp, hm... :-?
    *no idea

    sok sibuk dah, ehem...

    BalasHapus
  4. @dimasady, benarkah? Kalau begitu saya kasi contekkan kerangka tulisan Senyum Ibu selanjutnya. Kerangkannya sangat sederhana Mas, simak yaa..

    1. Apa arti ibu menurutmu?
    2. Pernah melihat Ibu menangis?
    3. Apakah ibumu pernah curhat?
    4. Kapan terakhirkali tersenyum pada ibu?
    5. Seberapa sering memuji masakkannya?
    6. Bingkisan apa yang ibumu sukai?

    Hayoo di tunggu ya, insyaallah Mas kalau saya besok di posting. :D

    BalasHapus
  5. kalau soal ibu saya no coment, takut rusak keyboard saya (terkena cucuran air mata)

    BalasHapus
  6. @auraman. Waccaw, malah itu yang saya suka. Membuat pembaca menangis. Buru. Saya tunggu ya. :D

    BalasHapus
  7. untuk ibu, aku bangga padamu..
    jasanya tidak akan tergantikan oleh apapun..
    IBU KEEP SMILE..
    I Love U

    BalasHapus
  8. Siiip, sama akh. Bahkan menurut orang bijak itu meski kulit kita disayat atau diisir maka tidak bisa menggantikan jasa Ibu. Subhanallah...

    BalasHapus
  9. @insyirahdaud, Maha Suci Ia..

    BalasHapus
  10. kalau saya jadi ibu kamu, sy akan buat blog juga kemudian mempsoting satu tuliasan, judulx 'SENYUM ANAKKU MENULIS TENTANG SENYUMKU"

    BalasHapus
  11. Subhanallah, terimakasih kawan. Pasti banyak yang baca akh, hee :D

    BalasHapus
  12. sungguh hebat para sohiblogger dalam merangkai kata, tapi saya hanya bisa merangkai kata-kata tersebut pada sebuah SMS Singkat SELAMAT HARI IBU semoga kita bisa menjadi kebanggan buat ibu kita

    BalasHapus
  13. Amin...., semoga kita bisa menjadi kebanggan amin. Hmm, selamat hari tua odong..:D

    BalasHapus

Terimakasih telah meninggalkan jejak, saya siap meluncur ke blogmu :)

 
Qefy © 2010 | Designed by Chica Blogger | Back to top