Atas Nama Persahabatan


Kepada
Sahabatku tercinta
Di Bumi Allah

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Bandung, pagi ini terkesan lebih dingin. Sampai-sampai aku mengenakan jaket berlapis tiga sebagai penghangat. Bagaimana kabarmu disana, sobat? Semoga selalu bahagia, sehat dan semakin sukses, yak! Amin. :)

Sobat, to the point aja ya. Insyaallah, pada tanggal 25 januari 2013 mendatang, Blog Of Friendship akan mengadakan sebuah pertemuan akbar, kopdar nasional! Sebuah pertemuan yang akan dihadiri oleh sahabat-sahabat Bloof dari berbagai daerah. Harapan tertinggi dengan adanya kopdar nasional ini adalah agar persahabatan antar bloof semakin terjaga. Kita sama-sama tahu, menjalin sebuah persahabatan itu terkadang lebih mudah dibanding kita menjaga sebuah persahabatan yang sudah ada.

Sahabatku yang baik hati,
Atas nama persahabatan, aku dan teman-teman panitia, mengundang sahabat semua yang kini berada di belahan bumi mana pun untuk senantiasa hadir dalam agenda terakbar, yakni Kopdar Nasional Blog Of Friendship yang jatuh pada tanggal 25 januari 2013. Biar kata, jatuh bangun kita membangun sebuah persahabatan maya di Bloofers, tapi ruh persahabatan kita harus tetap terjalin sampai kapan pun! Bukan kah semakin banyak sahabat, semakin banyak ilmu. Semakin banyak ilmu, semakin bermanfaat bagi orang-orang yang ada di sekeliling kita. Biidznillah...

Saat-saat penuh inspirasi adalah saat bisa bertemu denganmu, sobat! :)


Salam rindu,
Qefy

Hangout!


D' Cost Seafood!
D'cost seafood tempat makan ekonomis!
Malam itu kami kembali merangkai kebersamaan setelah beberapa hari tidak berjumpa. Barangkali ini adalah kali pertama kami bertemu lagi setelah saya resmi tidak "satu atap" lagi dengan ketiga sahabatku ini. Maksudnya dalam hal pekerjaan. Kesempatan langka ini tidak mungkin saya sia-siakan, kawan. Saya tunggu mereka di sebuah restoran yang akrab dengan selogan, "mutu bintang lima, harga kaki lima". D'cost! D'cost memang selalu jadi incaran kami ketika kondisi dompet menipis! :D

Jangan salah, perjuangan mereka benar-benar gigih untuk datang ke d'Cost. Sepulang kerja mereka langsung meluncur ke tempat ini, tapi di tengah perjalanan mereka dihadang oleh hujan. Beda lagi dengan Sopian yang sudah memprediksi dari awal akan turun hujan sehingga dia meluncur dengan memakai jas hujan. Sopian sampai dengan wajah yang sumringah. Sedangkan Aan dan Dea harus menghentikan perjalanan karena Aan tidak membawa jas hujan, Dea pun turut berhenti. Dea memita saya agar menjemput mereka sambil membawa jas hujan. Selang beberapa lama ketika saya hendak menjemput mereka, mereka sudah sampai di d'Cost dengan jaket yang basah kuyup!

Dea mengenakan double jaket sehingga tidak terlalu basah. Coba bayangkan ekspresi Aan; rambut yang agak gondrong sedikit acak-acakan, jaketnya basah sampai tembus ke seragam putih yang ia kenakan, sepatunya? Basah total! Wooow, benar-benar perjuangan yang dahsyat! Tanpa basa basi mereka langsung meluruhkan jaket dan sepatunya. Aan pun lebih nyaman dengan jaket yang bertulis, "Qefy Alghifari". An, jangan lupa balikin jaketnya. Haha...!

Kemudian? Ya, pokoknya seperti biasa memesan makanan, ngobrol ngalor-ngidul tanpa klimaks. Dea pesan tumis kangkung balacan, katanya dia suka kangkung. Aan pesan udang bumbu telur, sedangkan Sopian lebih memilih ikut saja. Ikan Guirame juga jadi menu pelengkap untuk kami santap berjamaah. Agar lebih seru, sebelum makan kami sengaja mengabadikan kebersamaan ini. Coba simak ekspresi kami berempat dan pilih mana yang paling ekspresif? Haha...!
Hangout
Sebelum makan foto dulu ah! Aan, Sopian, Dea dan Qefy
Ya, pasti semua terpukau oleh ekspresi Aan! Aan memang paling top daah kalo sudah didepan kamera. Mulai dari pose yang pura-pura cool, smile, jump, sampai pernah di acara Bloofers setahun silam dia perankan pose pendekar berpayung pink! Coba liat juga ekspresi Dea dan Sopian, makan malam yang renyaaah...! Renyah karena di traktir oleh Sopian! Haha....!

Sebagai mahluk Tuhan, bagi saya kebersamaan ini adalah rizki dan anugrah, dimana keakrabannya adalah amanah yang harus selalu dipupuk. Biar pun tidak saling berhubungan yang penting saling mendoakan! Doa adalah aktivitas wajib, agar kebersamaan selalu di jaga, di kukuhkan dan di pelihara oleh Tuhan Yang Maha Ulung. Tak lupa, doa-doa kebaikan harus selalu dikidungkan untuk kebaikan diri sendiri, keluarga dan orang-orang terdekat baik yang masih ada atau yang sudah tidak bersama lagi! :)

Lalu bagaimana ketika perpisahan melamar sebuah pertemuan? Menurut buku yang saya baca, kita harus tenang dengan iman. Sempurnakan ikhtiar dan ridha dengan semua kehendakNya. Karena, walaupun kita tidak suka dengan adanya perpisahan, tetap saja semuanya Allah yang atur. Percayalah, pasti ada rahasia Allah yang belum kita ketahui. Biar jasad berpisah asal hati tetap terpaut, biar kebersamaan tak lagi bersemi asal kuat ikatan silaturahmi! *penyemangat untuk penulis :P

Terkadang dalam perpisahan kita bisa menemukan sisi-sisi kelebihan dari yang kita miliki, lebih banyak explorasi diri, lebih banyak merenung, bisa semakin gigih dalam menajamkan kualitas diri bahkan semakin berpikir cermat tentang langkah yang akan ditempuh di masa yang akan datang agar lebih gemilang. Wallahu'alam bisshawab! :)

Twitter | Facebook | Tumblr | About Me!

Ketika Kebersamaan Dilamar Perpisahan

Ketika Kebersamaan Dilamar perpisahan
Detik-detik perpisahan bersama Rumah Zakat
Setiap ada perpisahan pasti ada pertemuan! – Kalimat ini adalah kalimat penyemangat bagi saya ketika menemui sebuah perpisahan, sedih memang berpisah dengan orang-orang yang kita cintai, kita sayangi. Betapa tidak? Setelah sekian lama membina sebuah kebersamaan dalam riang dan tawa, dalam susah dan sedih, kini saatnya berpisah. Berpisah dengan orang-orang yang saya cintai adalah sebuah kenyataan yang sangat berat bagi saya!

Ada orang yang bilang bahwa cinta dan kasih itu akan lebih terasa nilainya ketika menghadapi sebuah perpisahan, karena dalam sebuah perpisahan kadang selalu menawarkan nuansa haru, rindu dan air mata. Merasa ada sesuatu yang hilang! Kalau sudah seperti ini, rasanya waktu tak ingin bergerak, berhenti dalam ritme yang saya inginkan. Tapi itu sesuatu yang sangat mustahil!
Ketika Allah mempertemukan kita dengan maksud yang mulia, maka Allah jua yang menghendaki adanya sebuah perpisahan, lengkap dengan rahasiaNya yang sangat mulia pula. Sesuatu yang sudah terjadi adalah takdir, tinggal bagaimana kedepan kita bisa lebih baik!
Selamat melanjutkan perjuangan duhai sahabat-sahabatku tercinta, semoga Allah selalu meneguhkan pengabdianmu untuk terus istiqomah dalam mengibarkan panji-panji kebajkan. Walau raga kita tak lagi saling berjumpa, tapi doa akan terus mengalir disetiap jejak langkahmu, sahabat-sahabatku!

Terimakasih kepada Dea atas oleh-olehnya: http://youtu.be/G2BMSioPRfA

Twitter | Facebook | Tumblr | About Me!

Blog Of Friendship

Blog of friendship yang lebih akrab dipanggil bloof atau bloofers adalah sebuah group pecinta blog yang memiliki nuansa persahabatan. Persahabatan yang khas dan lebih dari sekedar persahabatan. Sampai saat ini member yang tercatat adalah 2065 angota. Sebuah angka yang sangat fantastik ketika bisa bersahabat dengan orang dari berbagai daerah, etnik dan budaya. Mulai dari tanah parahiyangan Bandung, Aceh, Makasar, Jakarta, Surabaya, Jogja, Semarang, Bogor, Medan, Kuningan, Bekasi, Palopo, dan masi banyak lagi. Sejarah singkatnya bisa diintip dibilik berikut yak! ---> Blog of Friendship

Bloofers Bandung!
Kopdar Bloofers Bandung
Kanan atas : Fitri, Fita, Aisa dan Irma
Kanan bawah : Yudi, Aan, Dea dan Qefy


Sangat menarik sihir persahabatan ini, yang bermula dari kata "aku" dan "kamu" hingga menjadi "kita". Jauh atau dekat tidak menjadi penghalang untuk terus menggelorakan semangat bersahabat, semangat kebersamaan dan semangat bersaudara. Seperti persahabatan kita di Bloofers, walau melalui facebook dan blog. Sahabat yang jauh jadi terasa lebih dekat. Iya kan? :D

Sahabat adalah rizki yang tiada ternilai harganya bagi saya. Kehadiran seorang sahabat akan menjadikan atmosfir baru bagi saya untuk lebih percaya diri, lebih banyak wawasan yang bisa saya serap dari sebuah persahabatan. Persahabatan juga sebuah energi yang mampu merubah sepi menjadi ceria dan mampu melejitkan potensi diri yang "barangkali" selama ini belum tergali. Teringat sebuah nasihat Guru,
“Jangan biarkan orang lain yang memulai persahabatan kepadamu, tapi kamulah yang harus memulainya. Bukan karena orang lain tersenyum sehingga kamu tersenyum tetapi karena kamu tersenyum maka orang lain dan sekitanya akan tersenyum. Percayalah!”
Jangan patah semangat kawan. Gemuruhkanlah semangatmu. Ketika persahabatan itu terbit dari niat yang baik, insyaallah akan tetap terjaga sampai kapanpun! Selagi sahabatmu masih berada disampingmu, maka cintailah Ia dengan sepenuh hati. Ayo, gelorakan tekad persahabatan keseluruh penjuru dunia bersama Blog of Friendship!

Kopdar Blogger Bandung
Kopdar Bloofers Bandung
Lokasi di Dago Pakar


Kuliner Ke Igelanca Dago

Igelanca adalah salah satu cafe paling pojok dan paling ujung di deretan jalan Bukit Pakar Timur, Dago. Ketika kita jalan-jalan malam ke bukit dago, disana kita akan menemukan bebrapa cafe yang menawarkan beragam menu dan sejuta pemandangan lampu yang memanjakan mata. Mengapa cafe Igelanca? Padahal sebelum sampai ke cafe Igelanca pun banyak cafe, tidak lain adalah karena Igelanca termasuk cafe bukit dago yang cukup ekonomis dengan berbagai varian makanan dan minuman.

Sesampainya di cafe Igelanca saya langsung siapakan kamera untuk ambil beberapa pemandangan malam. Memotret di malam hari dengan kadar cahaya yang sangat minim sangatlah sulit, foto yang dihasilkan terkadang blur atau goyang, untuknya kita membutuhkan tripod agar bisa meminimalisir blur dan goyang pada cahaya yang minim.
Panorama Dago Malam
Panorama dago atas di Igelanca
Iga Bakar Saus Pedas
Iga Bakar ala Igelanca
Ayam Gulung
Ayam Gulung
Jude and Mimi
Jude and Mimi
Jude Habiskan Minuman
Jude Habiskan Minuman
Alhamdulillah, kuliner malam bersama Mimi tercinta, adik(jude) dan sahabat(rimba) berjalan dengan lancar. Bagi teman-teman yang tertarik untuk kuliner malam dengan pesona lampu yang berkelap-kelip dan ekonomis maka Igelanca adalah destinasy kuliner yang tepat. Jangan lupa bawa jaket yang tebal, karena cuaca disana sangat dingin. Selain itu, kamera untuk mengabadikan pemandangan malam dan suasana kuliner teman-teman. Berikut sebagian daftar menu yang bisa teman-teman pesan.
  • Manggo Salad ala Igelanca
  • Ayam Resep Mama Carnicella
  • Sop Buntut
  • Chicken Tandori
  • Iga Bakar ala Igelanca
  • Nasi Goreng ala Igelanca
  • Chicken Cordon Bleu
  • Sirloin
  • Spaghetti Peda
  • Pisang Penyet ala Igelanca
  • Ice Lemon Tea
  • Cafe Latte
  • Chocolate Mousse
  • Cheese Cake
Twitter | Facebook | Tumblr | About Me!

Jendela Melihat Dunia

Fotografi adalah sebuah seni melihat. Karena fotografi mengajarkan pada kita cara yang unik dalam melihat dunia dan sekaligus memberikan penyegaran baru akan segala keindahan yang ada disekitar kita. #deniek
Ya, seni melihat. Melihat apa yang terjadi dalam kehidupan manusia sehari-hari, pada embun yang menggelayut diujung daun, pada gemerlap pemandagan kota, pada serpihan senyum yang mendamaikan dari anak desa, pada kemegahan alam raya yang Tuhan ciptakan, pada hamparan hijau pesawahan, pada kuntuman bunga yang semerbak memenuhi ruang hati, pada hidangan makanan yang masih mengepul nan menggugah selera, atau pada hiruk pikuk kehidupan yang kerap terjadi di setiap penjuru Negeri. Semua adalah sesuatu yang tak bisa kita pisahkan. Sungguh beragam!

Negriku Subur Makmur

Fotografi pun bisa mengajarkan kita banyak keajaiban, sehingga dapat menimbulkan cinta yang dalam terhadap inspirasi yang kita petik agar bisa melangkah lebih pasti, meraih cita-cita lebih giat, belajar lebih semangat, berlari lebih kencang, berbuat lebih banyak dan melahirkan karya yang mampu menjadi katalis perubahan ke arah yang tentu lebih baik untuk semua. Bergerak tidak hanya untuk memenuhi koleksi potret kita melainkan jauh dari itu adalah sebuah harapan bagi kita untuk mengenalkan begitu eksotisnya tanah air kita. Sungguh mengagumkan!    

Sunset at Anyer

Fotografi itu ibarat sebuah jendela untuk melihat dunia. Menemukan kembali apapun yang ada disekitar kita, untuk menghayati dan menikmati setiap panorama yang bisa menyuguhkan kebahagiaan dan keceriaan dalam hiup. Barangkali diantara kita sedang ada didaerah perkampungan yang jauh dari perkotaan, dengan jendela potret maka kita akan melihat keindahan arsitektur yang Tuhan berikan kepada kita. Mulai dari makanan khas desa, tarian khas, rumah adat atau bahkan kebudaaan yang mana hanya dimiliki oleh desa tertentu. Sungguh luar bisa!

Foto and Text by Qefy
Update info menulis dan memotret


Twitter | Facebook | Tumblr | About Me!
 
Qefy © 2010 | Designed by Chica Blogger | Back to top