Hangout!


D' Cost Seafood!
D'cost seafood tempat makan ekonomis!
Malam itu kami kembali merangkai kebersamaan setelah beberapa hari tidak berjumpa. Barangkali ini adalah kali pertama kami bertemu lagi setelah saya resmi tidak "satu atap" lagi dengan ketiga sahabatku ini. Maksudnya dalam hal pekerjaan. Kesempatan langka ini tidak mungkin saya sia-siakan, kawan. Saya tunggu mereka di sebuah restoran yang akrab dengan selogan, "mutu bintang lima, harga kaki lima". D'cost! D'cost memang selalu jadi incaran kami ketika kondisi dompet menipis! :D

Jangan salah, perjuangan mereka benar-benar gigih untuk datang ke d'Cost. Sepulang kerja mereka langsung meluncur ke tempat ini, tapi di tengah perjalanan mereka dihadang oleh hujan. Beda lagi dengan Sopian yang sudah memprediksi dari awal akan turun hujan sehingga dia meluncur dengan memakai jas hujan. Sopian sampai dengan wajah yang sumringah. Sedangkan Aan dan Dea harus menghentikan perjalanan karena Aan tidak membawa jas hujan, Dea pun turut berhenti. Dea memita saya agar menjemput mereka sambil membawa jas hujan. Selang beberapa lama ketika saya hendak menjemput mereka, mereka sudah sampai di d'Cost dengan jaket yang basah kuyup!

Dea mengenakan double jaket sehingga tidak terlalu basah. Coba bayangkan ekspresi Aan; rambut yang agak gondrong sedikit acak-acakan, jaketnya basah sampai tembus ke seragam putih yang ia kenakan, sepatunya? Basah total! Wooow, benar-benar perjuangan yang dahsyat! Tanpa basa basi mereka langsung meluruhkan jaket dan sepatunya. Aan pun lebih nyaman dengan jaket yang bertulis, "Qefy Alghifari". An, jangan lupa balikin jaketnya. Haha...!

Kemudian? Ya, pokoknya seperti biasa memesan makanan, ngobrol ngalor-ngidul tanpa klimaks. Dea pesan tumis kangkung balacan, katanya dia suka kangkung. Aan pesan udang bumbu telur, sedangkan Sopian lebih memilih ikut saja. Ikan Guirame juga jadi menu pelengkap untuk kami santap berjamaah. Agar lebih seru, sebelum makan kami sengaja mengabadikan kebersamaan ini. Coba simak ekspresi kami berempat dan pilih mana yang paling ekspresif? Haha...!
Hangout
Sebelum makan foto dulu ah! Aan, Sopian, Dea dan Qefy
Ya, pasti semua terpukau oleh ekspresi Aan! Aan memang paling top daah kalo sudah didepan kamera. Mulai dari pose yang pura-pura cool, smile, jump, sampai pernah di acara Bloofers setahun silam dia perankan pose pendekar berpayung pink! Coba liat juga ekspresi Dea dan Sopian, makan malam yang renyaaah...! Renyah karena di traktir oleh Sopian! Haha....!

Sebagai mahluk Tuhan, bagi saya kebersamaan ini adalah rizki dan anugrah, dimana keakrabannya adalah amanah yang harus selalu dipupuk. Biar pun tidak saling berhubungan yang penting saling mendoakan! Doa adalah aktivitas wajib, agar kebersamaan selalu di jaga, di kukuhkan dan di pelihara oleh Tuhan Yang Maha Ulung. Tak lupa, doa-doa kebaikan harus selalu dikidungkan untuk kebaikan diri sendiri, keluarga dan orang-orang terdekat baik yang masih ada atau yang sudah tidak bersama lagi! :)

Lalu bagaimana ketika perpisahan melamar sebuah pertemuan? Menurut buku yang saya baca, kita harus tenang dengan iman. Sempurnakan ikhtiar dan ridha dengan semua kehendakNya. Karena, walaupun kita tidak suka dengan adanya perpisahan, tetap saja semuanya Allah yang atur. Percayalah, pasti ada rahasia Allah yang belum kita ketahui. Biar jasad berpisah asal hati tetap terpaut, biar kebersamaan tak lagi bersemi asal kuat ikatan silaturahmi! *penyemangat untuk penulis :P

Terkadang dalam perpisahan kita bisa menemukan sisi-sisi kelebihan dari yang kita miliki, lebih banyak explorasi diri, lebih banyak merenung, bisa semakin gigih dalam menajamkan kualitas diri bahkan semakin berpikir cermat tentang langkah yang akan ditempuh di masa yang akan datang agar lebih gemilang. Wallahu'alam bisshawab! :)

Twitter | Facebook | Tumblr | About Me!
 
Qefy © 2010 | Designed by Chica Blogger | Back to top