Happy 4th Anniversary

Add caption
Lebih dari 48 purnama telah berlalu, suka dan duka kita lewati bersama. Saling melengkapi, saling memahami atas kekurangan dan kelebihan masing-masing. Terkadang kita tersenyum (malu) saat mengingat hal-hal konyol yang baru kita ketahui setelah 4 tahun bersama, ah tapi semuanya tertutup rapat dan menjadi sebuah drama (keluarga baru) yang tidak akan kita lupakan sampai kapan pun.

Alhamdulillah, tahun kedua kita dikaruniai anak laki-laki yang lucu, pintar dan menyejukan hati. Namanya Sinai Kaif Altamis. Anak yang kita panggil 'Kakak Siin' ini kini berusia 2,8th. Banyak hal yang menyenangkan sekaligus membuat haru ketika Siin berada di tengah-tengah kita. Hari-hari menjadi lebih berwarna dan berharga. Terlebih saat dia menyebut kata "Ayah dan Ibun" pertama kali, hidup ini terasa menakjubkan!

Ini dia, si wajah yang sering menghiasi hari-hari kita. Wajah yang selalu kita rindukan setiap waktu. Meski pun terkadang dia bertingkah diluar kontrol yang membuat ibun menangis dan ayah mengusap dada, tapi dia tetap jadi no satu di rumah. Tidak ada tanding. Kita sangat menikmati tumbuh kembang anak ini. Sampai-sampai kita mengabadikannya dengan hastag #sinaikaifaltamis. Agar suatu saat nanti kita bisa dengan mudah mengenang anak yang memiliki tanda di pipi ini.

Setelah anniversary ke 1, hari-hari kita dipenuhi oleh aksi seorang anak kecil yang riang jenaka. Cuma tidak hanya itu yang kita lalui. Seperti drama-drama pada umumnya. Selalu saja ada hal yang membuat kening ini mengerut, pundak ini serasa dibebani oleh sesuatu yang berat, hanya yang perlu kita syukuri disaat seperti ini Yang Maha Ulung selalu memberikan jalan terbaik diluar kemampuan kita.

Semoga Allah Yang Maha Ulung selalu menjaga hati ini untuk selalu merunduk, selalu patuh dan selalu bersyukur atas semua karuniaNya. Menikmati apap pun yang terjadi dalam riak-riak kehidupan kita bersama. Semoga Allah mengabulkan doa-doa yang kita kidungkan setiap waktu. Menjaga dan menjadikan anak kita sebagai pribadi yang tangguh dan semangat seperti namanya. Dan, menghimpun kita kembali di Syurganya kelak. Aamiin.

Happy Anniversary ke 4, Ibun!
I Love You So Much!

Happy Anniversary #1

Wedding | 03 Mei 2014 | Sukabumi
03 Mei 2014 adalah hari spesial bagi kami. Saat janji suci dan doa-doa terkidung untuk mengiringi babak baru. Kemudian babak demi babak kami lalui, tidak terasa setahun sudah berlalu. Kami melewati moment 6 bulan pertama untuk saling mengenal karakter dan 6 bulan kedua menikmati hari-hari menjadi calon ayah dan bunda. Subhanallah…
“Sayang, terima kasih atas kasih sayang dan energi yang selama ini mengalir di setiap sudut kehidupan aku. Terimakasih telah membuatku bersyukur atas semua karunia indah ini, karena ketika kita bersamalah aku merasa ada!”
Live, Laugh, Love | Dusun Bambu
Tak perlu jauh-jauh menyisir pulau Bali, Derawan atau Raja Ampat. Tempat wisata di area Bandung pun masih banyak yang layak kami jamahi. Salah satunya Dusun Bambu. Destinasi pertama yang kami jamahi ini cukup educative untuk wisata keluarga. Suatu saat nanti semoga kami bisa bawa si kecil dan mengenalkannya dengan berbagai hal di tempat ini.
“Aroma petualangan mulai aku rasakan saat kamu mempunyai segudang wish-list perjalanan. Semangatku makin membuncah, karena dengan travelling kita bisa saling menyelami antar diri pribadi. Membuat kita lebih mantap untuk saling menitipkan hati.”
Suasana Pagi di Pantai Santolo, Garut
Santolo adalah destinasi pantai pertama yang kami cumbui setelah menikah. Sabtu sore setelah pulang kerja, kami menuju Garut. Perjalanan untuk sampai ke pantai ini lumayan menguji keberanian. Pasalnya jalur yang kami lalui itu sore mendekati malam. Awalnya khawatir terjadi apa-apa di tengah perjalanan, tapi syukurnya saat itu malam 17 Agustus jadi jalanan tetap ramai.

Sesampainya di bibir pantai Santolo, kami langsung mendirikan tenda. Kami tidur nyenyak sampai besoknya. Ketika rembang pagi sudah mulai tampak, pantai Santolo pun seakan mulai memamerkan keelokannya.
“Terimakasih sudah menemaniku ke pantai Santolo. Suasana pantai seperti ini membuat aku rindu untuk kembali. Mungkin bersama buah hati kita, nanti.”
Taman Begonia
Taman Begonia menyuguhkan beragam jenis bunga-bungaan. Bagi para pecinta bunga yang ingin mendapatkan inspirasi sebuah taman dan belum sempat mengunjungi Taman Nusantara Cianjur, tempat ini juga sangat recommended. Siap-siap terpukau dengan barisan bunga-bunga yang mempesona!
“Satu hal yang membuatku senang, ketika kamu menemukan sekawanan BUNGA MATAHARI yang sedang bermekaran. Matamu berbinar seolah menemukan selaksa cinta yang hilang. Entah kenapa, kamu suka sekali dengan bunga yang selalu menengadah menghadap matahari itu. Tapi aku senang karena melihatmu bahagia” 
Tebing Keraton, Bandung
Let’s pack! Tempat yang lumayan nge-hits di Bandung ini berhasil membuat kami penasaran. Tak berfikir lama-lama, kami pun bersegera untuk explore Tebing Keraton. Perjalanan ke tempat ini tidak terlalu jauh dari tempat kami tinggal, hanya saja jalananya lumayan berkelok-kelok dan terjal. Dengan modal segenggam informasi, kami pun meluncur sepagi mungkin!

Tebing Keraton saya akui memang sangat KEREN. Siapa saja yang berencana kesana usahakan pagi-pagi agar bisa melihat golden sunrise dan pesona kabut yang bergulung-gulung diatas pepohonan. Sungguh takjub di Bandung ada yang seperti ini. “Aku beruntung mengenalmu. Aku selalu bersemangat untuk mengeksplorasi tempat-tempat indah bersamamu, sepanjang hayat…”

Hunting Foto, Pondok Hijau, Ledeng
Salah satu kegiatan have fun kami adalah ketika bekerja sesuai passion. Seperti hunting foto sebuah produk tas yang kami ambil di perumahan Pondok Hijau, Ledeng. Selain bekerja juga sekalian refreshing untuk sekedar mengisi weekend. Pekerjaan seperti ini sangat menyenangkan karena bisa mengajak istri jalan-jalan.
“Kamu sangat semangat waktu itu, padahal usia kandungan menginjak bulan ke dua. Terima kasih, semoga suatu saat nanti kita bisa berlibur dengan menggelar tikar dan membongkar keranjang piknik seperti apa yang kamu impikan.” 
Menikmati Alam di Grafika, Lembang
Dua manusia ini sedang menikmati suasana alam di Terminal Alam Grafika. Sebenarnya dalam misi yang sama seperti foto diatas, hunting foto tas dan lagi-lagi kami pun menikmatinya sebagai ajang berlibur mengisi weekend. Karena saat itu istri cepat lelah, dia tak pernah absen untuk selalu menyelipkan tumblernya ke dalam tas. Good!
“Terimakasih telah menjadi partner terbaikku. Memahami kesibukan masing-masing. Saling bertukar pikiran dan mampu menyelesaikan masalah disaat sedang terdesak. Aku senang senyummu selalu menyeringai dan bertualang menemani hari-hariku. #uhuk ”
Main Ayunan di Dusun Bambu
Back to Dusun Bambu! Beberapa minggu lalu kami menyambangi wisata ini. Kebetulan ada keluarga istri main ke Bandung, jadi kami ajak mereka ke tempat ini lagi. Selama di Dusun Bambu mereka terlihat happy, meski ketika perjalanan pulang saya harus antar-jemput menggunakan sepeda motor. Terkadang disitu saya membutuhkan Mobilio RS. Ya, rasanya tidak tega melihat mereka berwisata tapi hujan-hujanan. Maaf... 
“Cuaca boleh saja berganti sesuka dia. Aku tidak gentar, karena ada kamu yang bisa diajak menghabiskan waktu tanpa kebosanan yang melanda, menghabiskan waktu tanpa kejengahan hingga hari tua, kelak.”

Review setahun bersama kamu terlalu singkat aku ceritakan. Banyak hal tersembunyi dan adegan-adegan konyol yang membuatku gila. Saat membuatkan bekal makan siang, mencantumkan kata-kata di dalamnya dan yang paling excited adalah ketika kamu membuatkan special voucher. Oh, God!!! #terharu

Special Voucher Chef Pita
Cinta selalau hadir dari berbagai arah. Dia tidak menganal tempat dan waktu. Ketika sudah masanya, maka mengudaralah ia dan menyusup ke berbagai tempat sesuka ia melabuhkan tujuannya. Sayang, terimakasih untuk cinta yang selalu setia mendarat di hatiku. With love, happy annyversary, Chef!

Bruschetta ala Chef Pita!

Olahan roti Artisan jadi Bruschetta ala Chef Pita!
Bruschetta ala Chef Pita
Waktu yang tepat memakan roti menurut saya itu pagi-pagi. Disajikan selagi hangat dan segelas susu. Hmmm, mantap! Cara menikmati penganan yang satu ini berbeda-beda, ada yang dimakan langsung, ada yang dicelupkan ke susu. Ada yang suka dengan roti isi manis, ada juga yang suka dengan roti isi (asam/asin) pedas. Saya termasuk penggila roti isi (asam/asin) pedas. 

Pagi tadi saya dibangunkan untuk sarapan, mata yang lemes jadi langsung segar melihat bruschetta hangat, lengkap dengan segelas susu. Artisan Bread ini memang agak kriuk untuk tekstur luarnya, beda dengan olahan Sweet Bread Bun. Tidak cukup satu potong, saya tambah beberapa potong. Saus Bruschetta-nya benar-benar menggugah selera, kawand.

Bagi kawan-kawan yang ingin coba membuatnya, bisa intip blog Chef Pita. Disana sangat lengkap!

She Found Love

Suasana Pengunjung
Taman Begonia, Lembang, Bandung
Batal ke Taman Bunga Nusantara, Cianjur. Saya dan istri tetap semangat menghibur diri dengan berjalan-jalan untuk sekedar mengisi weekend kali ini ke Taman Begonia Lembang, Bandung. Seperti biasa, sebelum memutuskan ke tempat wisata, saya dan istri selalu mencari tahu terlebih dulu alamat lokasi, lengkap dengan foto-foto yang ditawarkan oleh tempat wisata tersebut.
Berhubung sekarang musim hujan, kami memutuskan untuk berangkat lebih awal. Karena akhir-akhir ini diatas pukul 12.00 dipastikan hujan. Tidak lupa saya bawa raincover dan jas hujan. Perjalanan dari tempat kami tinggal ke Taman Begonia tidak begitu jauh, syukurnya jalanan pun belum semacet yang dibayangkan.
She Found Love
She Found Love
Istri saya sangat suka bunga matahari, matanya langsung berbinar-binar ketika melihat bunga matahari. Seolah menemukan cinta. Sesampainya di lokasi dia narik-narik jaket saya agar segera masuk ke Taman Begonia. Tujuan utama dia itu tidak lain adalah bunga matahari. Ya, meski hanya sedikit tapi setidaknya saya senang melihat dia senang.

Selanjutnya apa lagi? Seperti biasa, saya rekam setiap moment selama disana. Selain untuk kenang-kenangan juga karena ongkos kamera DSLR yang "lumayan". Jadi, tiket masuk ke Taman Begonia ini cukup Rp 5.000/org tapi kalo bawa SLR kena cash Rp 50.000,-. Khusus prawed kalau tidak salah 250.000. Nah, bagi pengunjung yang mau foto-foto tapi free bisa pake smartphone dan tongsis, ya!
Taman Begonia
Suasana di Taman Begonia #tuskbag 
Taman Begonia Lembang
Menikmati Indahnya Bunga
Another day with you
Foto bareng di Taman Begonia, Lembang
Di taman Begonia ini tidak hanya menawarkan berbagai warna-warni bunga tapi ada juga ladang sayuran. Sayurannya antara lain tomat, jagung, terong, kol dan lain-lain. Ajak anak kecil juga bagus biar mengenal macam-macam bunga dan sayuran. Ayo agendakan untuk segera ke sini. Taman Begonia ini bisa menjadi salah satu alternatif wisata untuk liburan singkat semacam weekend ini.

Sebenarnya, Taman Begonia ini adalah pusat penjualan dan budi daya bunga Begonia. Namun kemudian, menjadi area wisata karena ada bunga lain juga yang tumbuh baik. Seiring berjalannya waktu, Taman Begonia menjadi marak dikunjungi dan akhirnya orang-orang senang dengan hanya berjalan-jalan di taman yang penuh bunga. Oia, di taman ini juga ada kafe dan beberapa stand makanan. Menikmati panorama berbunga di daerah sejuk sambil menyeruput secangkir kopi vietnam itu menyenangkan sekali, bukan?
Ayo Ke Ladang Sayur
Ayo ke Ladang Sayuran
Ladang Sayur
Ladang Sayuran! #tuskbag #rollagrey
Yuk, yang mau refreshing ke Lembang coba ke Taman Begonia. Dekat dengan pusat Lembang, dan beberapa tempat wisata menarik lainnya. Untuk short trip seperti ini tidak perlu membawa keril atau koper kok. Tas punggung atau mini backpack juga oke. Seperti tas Rolla Grey yang dipakai istri saya. Cukup untuk membawa perlengkapan saya dan dia selama berwisata.

Explorasi Tebing Keraton

Wajah Tebing Keraton
Sebelum Sunrise di Tebing Keraton
Tidak ada persiapan khusus menuju ke #TebingKeraton, selain modal nekad dan rasa penasaran yang begitu tinggi. Awalnya cuek tentang wisata tebing yang dikabari istri di wall facebook, soalnya saya kira tidak begitu istimewa. Tapi akhirnya saya penasaran juga untuk membuka link tersebut, rupanya itu salah satu link blogger yang hobinya #travelling. Saya fokus melihat foto-fotonya, ternyata sangat memukau, seolah terkena "sihir" seketika itu saya langsung menghubungi istri kalau besok pagi harus ke Tebing Keraton!

Haha. Beneran, saking semangatnya saya dan istri berangkat jam 04.00 dari Gegerkalong. NIAT BANGET. Saya sedikit PD soalnya jalanan menuju kesana sedikit banyak sudah tahu, patokan utamanya itu TAHURA alias Taman Hutan Rakyat. Tempat wisata satu ini sudah tidak asing lagi, berhubung waktu kuliah sering kesini bahkan beberapa tahun lalu dijadikan tempat Kopdar Bloofers. Nah, dari TAHURA kemana? Tapi sebelumnya bagi teman-teman yang belum tahu saya awali patokannya dari McD Simpang Dago, ya. 

Dari Simpang Dago menuju arah Terminal Dago terus lurus hingga bertemu belokan ke KIRI setelah Indomaret. Ambil belokan kiri ini sampai ke Tahura lalu LURUS SEDIKIT dan belok KANAN masuk ke Jalan Dago Pakar Utara (yang ada portal). Jalan lurus terus melewati perumahan dan hutan sampai WARUNG BANDREK. Setelah ada jalan bercabang, ambil arah KIRI yang ditandai dengan papan bertuliskan "Tebing Keraton"Tidak ada belokan lagi, jalanan lurus sampai ke parkiran Tebing Keraton!

Tiba di lokasi tepat pukul 04.45. Numpang shalat subuh di rumah warga, lanjut ke loket tempat tiket. Tiket masuk Rp 11.000,-/org. Sudah termasuk asuransi dan GRATIS masuk taman Tahura. Sudah sampai? Belum, kita harus menyusuri jalan setapak kira-kira 100 meter dari tempat tiket. Tidak ada pencahayaan khusus, cukup mengandalkan pencahayaan dari bulan yang kebetulan saat itu sangat terang. Seneng campur bangga, ternyata menikmati negeri diatas awan tak perlu jauh-jauh, di Bandung pun ada tempat seindah ini. Subhanallah!
Tebing Keraton View
Pemandangan Kabut dari Tebing Keraton
Selfie at Tebing Keraton
Selfie di Tebing Keraton
Tebing Keraton Bandung
Semakin Siang, Semakin Banyak Pengunjung!
Tebing Keraton Bandung
Di Batu Tebing Keraton
Pengunjung Tebing Keraton
Pengunjung Tebing Keraton
Bagaimana? Ada yang mau coba kesana? Kendaraan yang saya sarankan itu pake sepeda atau motor, berhubung jalanan kecil, terjal dan lumaya licin. Kalau mau melihat keindahan kabut usahakan sepagi mungkin datangnya. Satu lagi, hati-hati ya selama di Tebing Keraton, jangan terlalu memaksakan duduk di atas batu yang paling ujung kalau memang tidak berani. Ramahlah terhadap lingkungan dan jadilah traveller yang baik!

Ogrow | Twitter | Facebook 

Bekal Makan Siang!

Salad Sayur ala Chef Pita!
Salad Sayur ala Ogrow!
Sinar matahari siang ini sangat menyengat. Diatas sana langit memang biru, berawan  cerah tapi lumayan panas. Biasanya panas-panas seperti ini, makan apa yang enak Sob? Mungkin ada yang memilih makan-makanan yang rada segeran, ya. Rujak, baso, ice cream, es kopyor atau ngeshake? Apa pun itu, yang jelas siang ini saya lagi menikmati menu makan siang yang diracik oleh chef tercinta!

Ya, menu makan siang kali ini saya dibekali Salad Sayur oleh chef tercinta (istri). Salad sayur ini sebenarnya dari dulu (sebelum nikah) cuma bisa membayangkan saja ada yang membuatkan bekal seperti sekarang ini. Alhamdulillah, sekarang tidak lagi membayangkan tapi sudah jadi kenyataan. Salad sayur ini memang simpel alias praktis membuatnya. Hanya saja, antara dibuat sendiri sama dibuatkan oleh istri itu sangat-sangat berbeda rasanya, bukan? :D

Sebelum nulis postingan ini, saya tanya ulang sayur apa saja yang ada di bekal makan siang ini. Sayurannya lumayan mudah di dapat, diantaranya; Kol ungu, timun jepang, wortel, bawang bombay, lettuce. Sayuran ini di iris tipis sesuai selera. Lalu campurkan garam, black pepper dan minyak sayur sedikit. Kemudian siram dengan mayonaise. Telor rebus dan udang (ini) sebenarnya bonus, sebagai tambahan protein.  

Nyammm, waktu saya makan, mayonaisenya pas, garamnya gak berlebihan dan sayurannya tetap segar. Nyammm... Lelehan mayonaisenya itu sangat menggoda di lidah. Semuanya terasa sangat lezaaattt. Terlebih akhir-akhir ini saya baru tahu kalau kol ungu itu kayak dengan vitamin. Ah, semangat banget deh makan siang kali ini! Selamat makaaan Sobat... :D

Ogrow | Twitter | Facebook 

Hunting Bunga Matahari

Bunga matahari belum mekar
Mungkin ada yang sedang mencari Bunga Matahari juga? Nah, kebetulan saya baru hunting bunga ini. Buat temen-temen yang ada di Bandung kalau butuh bunga matahari untuk jumlah yang banyak atau satuan bisa ke Jln. Sersan Bajuri, Cihideung, Bandung. Sepanjang jalan itu kita bisa temui beragam bunga yang kita cari. Mulai dari bunga mawar, bunga soka, bunga lavender, bambu air sampai ke pohon-pohon hias alias bonsai dengan bentuk yang bermacam-macam. 

Jangan khawatir, meskipun bunga matahari tergolong bunga yang agak langka tapi dari segi harga, bunga yang satu ini cukup terjangkau. Hanya dengan Rp 15.000 kita bisa mendapatkan satu pohon bunga matahari, dari setiap pohon biasanya ada beberapa tangkai bunga dan itu tidak tumbuh secara bersaman sehingga para penikmat bunga ini bisa melihat sang bunga yang bermekaran dalam jangka waktu yang lama. 

Ada yang tahu berapa lama bunga matahari itu tumbuh sampai berbunga? Menurut Mr. Fothergill's, kita membutuhkan waktu sekitar 4 bulan untuk menanam bunga matahari sampai dia berbunga. Pertumbuannya pun dipengaruhi oleh suhu kelembaban, musim dan nutrisi yang kita berikan. Bagi yang mau melatih kesabaran dan ketelatenan bisa mencobanya untuk menanam bunga matahari. Ada yang mau coba?


 
Qefy © 2010 | Designed by Chica Blogger | Back to top