Kembaran Qefy

Jika saia punya saudara kembar, dia akan sangat berbeda dengan saia. Dia tidak akan sembarangan, dia akan rapi. Dia akan membariskan sepatu dalam lemarinya setiap pulang kerja, dan benda lainnya akan digantung atau dilipat dengan sangat rapi. Dia akan menyimpan buku-bukunya tersusun di meja belajar dekat tempat tidurnya. Selain itu dia akan membereskan file-file di komputernya secara khusus agar mudah dikenali. Setiap bangun tidur dia pasti merapikan tempat tidurnya, menata bantal guling dan akan selelalu melipat kain penghangat badannya.

Wajahnya persis seperti saia., tapi cara berpakaiannya berbeda. Dia akan selalu tampil mengesankan bila mengenakan pakaian apapun, rambutnya disisir rapi. Dan tidak akan tampak seperti orang tolol. Kembarku akan pongah. Kembarku selalu dipuji orang, dibanggakan oleh teman-temannya. Dosen-dosen di kampusnya selalu memuaskan nilai ujiannya. Aah kembarku sangat berbeda dengan saia.

Saia selalu membuang-buang waktu, seakan waktu itu berputar sesuai keinginan saia dan hanya milik saia. Aduhai kembarku, menjelmalah disudut sanubari saia juga...

Kisah Kekasihku

Aku selalu menemaninya kemanapun ia pergi, dengan tas besar yang selalu menempel di punggunya ia terkesan sangat beraura dalam menjalani hari-hari. Kekasihku selalu membawa bekal makanan ketika berangkat ke tempat kerjanya, tentu untuk makan siang. Kebiasaanya membawa bekal itu tidak aku lihat ketika hari senin dan kamis, sungguh istiqomah.

Pagi-pagi sekali kekasihku datang mengucapkan salam kepada seluruh karyawan saat masuk menuju ruangan kerjanya. Senyumnya yang khas, membuatku tertegun merasakan auranya. Dia menatapku dengan ucapan mesra bismillahirrahmanirrahim. Begitulah riatual kekasihku saat memulai pekerjaan. Dia tersenyum kepadaku. Posisiku tepat dihadapannya. Aah, sabtu ini kekasihku mengenakan jilbab ungu muda. Kerudungnya berwarna ungu muda yang membalut menambah kekagumanku padanya.

Aku ingat sekali sabtu yang lalu ia mengenakan gamis biru muda dengan sepatu hitamnya. Setiap pakaian yang di kenakannya selalu pantas dan menarik nan menyejukan pandangan mata. Dia selalu melemparkan senyum tulus kepadaku ketika jari-jemarinya menari diatas tombol keyboard. Saat aku menerima pesan dari clien, ia membalasnya dengan penuh hati-hati. Setiap diakhir pembicaraan dengan clien-nya selalu ia selipkan icon senyum kepadaku.

Aku bahagia bisa menatapnya lama-lama. Menemaninya selama ia asyik jarinya menari di atas tombol-tombol keyboard. Pernah suatu saat jaringan internet yang menyambungkanku dengan dunia maia putus, nampak wajahnya sedikit kesal, dan berkatalah ia “masyaallah, kenapa jaringannya putus ya?” sebenarnya aku menjawab dengan tenang namun dia tidak tahu kalau aku selalu menjawab keluh kesahnya ketika jaringan internet putus. Dan aku menjawab “kekasihku, teknisi dari bangsamu sedang memperbaiki jaringan yang menghubungkanku dengan clienmu, bersabarlah untuk beberapa saat”.

Jari jemarinya tak kunjung berhenti menari walau jaringan putus, ia manfaatkan waktunya dengan membuat WP alias work plan untuk ia kerjakan esok hari. Selain itu ia membuka kitab suci, dan membacanya. Aku disini masih melihat lekat-lekat ia mengisi waktunya dengan Tuhannya.

Beberapa saat apabila jaringan masih putus ia umumkan kepada seluruh karyawan agar tetap tenang dan bersabar sampai jaringan pulih kembali. Sungguh aku takjub dengan keindahan akhlaknya.
 
Qefy © 2010 | Designed by Chica Blogger | Back to top