Setiap hari kamu mengenakan Jubbah yang indah, membuat mata saya terperanga. Selalu saja berubah-ubah tanpa ada satu pun Jubahmu yang sama. Lemari Jubahmu pasti besar sekali ya?Dan setiap memakainya kamu di bantu oleh berapa Hakim? Hehe. Pakaian saya cukup disimpan di lemari kecil soalnya bajuku tak sebanyak Jubahmu. Jubahmu bermacam-macam motif dan warnanya, saya pernah lihat kamu mengenakan Jubah warna kuning keemasan, perak bercampur biru, gradasi ungu, pesona merah saga, dan banyaklagi :)
Alhamdulillah aku tuntaskan kerjaku sepenuh juang, biarlah Yang Maha Ulung menilai kisah amanahku hari ini. Sayap-sayap senja menemani sampai aku bersujud kepadaNya. @qefy
Senja, kata orang kamu itu memiliki keunikan yang khas. Selain Jubahmu itu kamu juga tak mudah ditemui orang. Ketika orang lain ingin menemuimu, kamu memasang pengumuman bahwa harus menunggumu “Temui aku pukul 18.00-18.15 WIB”. Selain itu kamu hadir begitu cepat setiap harinya, hanya kurun waktu 15 menit. Aaah belum puas saya bermain, tapi kamu harus segera pulang. O iya, dimana tempat tinggalmu Senja? :D
Ajaklah Mieny melihatnya.... dia berbeda beda yach bajunya, tapi cantik
BalasHapusSubhanallah...senja terlukis memberikan ketenangan. Suatu bentuk kebesaran kuasa-Nya yang tak bisa kita lukis secara nyata...selain Dia. I like it..:)
BalasHapusFollow back my blog, please @ http://entha.blogspot.com/ yah...~_^
@Mieny, ayooo aku ajak ke sana. Kerumahnya langsung :))
BalasHapusIyaaa coba aja lihat senja memang dominan warna kuning,
Merah saga, keemasan, bahkan pernah juga gradasi
antara Biru dan Ungu :D
nice post..lmrinya sebesar apa ya,bj nya ganti2 g pernah sama...aku jg mencintai senja..
BalasHapus@Entha, benar sekali lukisan Allah memang tiada terdua
BalasHapusSemoga kita selalu mengindahkan keagunganNya. Amin
Saya sudah klik kupu2nya :D
@Meutia, iya Kak besaaaaaaar kayaknya. Saya belum ada waktu untuk
BalasHapusmengintip lemarinya. Aduuuh ga kebayang besarnya.
Waaah suka Senja juga rupanya :d
ehm.. numpang lewat :)
BalasHapussenja memang selalu menjadi daya tarik bagi penulis, sekedar untuk menuliskan suasananya atau sekedar menjadi referensi ditulisan berikutnya...
an link blog ente yack..
link juga blog an :)
Senja? Aku tak mau menemuinya, pinginnya pagi terus ..^^
BalasHapussenja... nama yang bagus.. :D
BalasHapussenja,.. penuh dengan jingga. dan aku suka jingga :)
BalasHapusaaaaAAaa...Mas Qefy...akkuuuu suukaaa..."TEMUI AKU DI PONDOK PENA"...hahaa..seolah sang senja sengaja berkata seperti itu...
BalasHapusHmm..senja yg gerimis mungkin gag seindah itu yaa....tapi q tetap mencintai keduanya....hujan...juga siluet senjaa....hehee...
q dah copas mas...hiks...mau lebih bnyak foto ttg senjanya podok pena...^^
Subhanallah, that was really cool. :)
BalasHapusceritain ttg pelangi dong kak, udah lama nggak liat pelangi nih. hahaha.
anyway salam kenal ya kak, visit my blog too, and leave ur comment there. hehe. :D
woowww...tulisannya bagus...membuat saya berhenti sejenak untuk memperhatikan fotonya....setelah selesai membaca...kembali memperhatikan fotonya....dalaaam.....kereeeennn...
BalasHapussalam :)
@menulis, benar sekali kawan. Saya pun terpikat olehnya.
BalasHapusSetiap sore hanya dia yang aku tungu. Ckckck
O, oke aku pasang sekarang ya...:)
Salam Bloofers :)
@fahrie, hehehe ada kisah kelamkah hingga
BalasHapustak mau berjumpa dengannya? Hehehe..
Pagi Malaikat Rahmat datang..
Salam Bloofers :)
@anake, thanks ya.
BalasHapusSebagus nama yang mengomentarinya :D
@armae, dan aku suka Senja itu
BalasHapusJubahnya yang unik membuat saya
tersihir :D
@nick, kalau itu saya sudah siapkan judulnya Nick,
BalasHapus"Cintaku Meletup Di ujung Pena".
Bagus ga judulnya? Haha. Oke, koleksiin aja ya gambarnya
Salam Bloofers dari Etawah :))
@Sriiii, pelangi ya? Hmm saya belum jumpa dengannya. Esok mungkin.
BalasHapusNanti saya tanyakan hujan dulu ya. Suka pelangi ya?
Salam Bloofers ya :)
@Nufri, alhamdulillah terimakasih banyak ya pujiannya.
BalasHapusJadi makin semangat nih. Hehe. Salam kenal kawan.
Salam Bloofers :)
wakakakaa...saia tunggu..."Cintaku meletup di ujung pena"....dan penaku..tersangkut di bulu sang domba...hahaa...
BalasHapustapi dr judulnyaa...kayaknya ada aura dan hembusan senja yg mendalammm...sukaaa....cepettt bikin mas..
#tnpa diminta..koleksi senja sudah nempel di lepi saia..hahaa^^
asalamualaikum. Blogwalking, followback yaaaa :)
BalasHapussenja .. aku suka .. saatnya pulang kerumah .. melakukan aktifitas sebenarnya .. bersama keluarga tercinta
BalasHapus@Nick, hehe siap. Insyaallah dalam waktu dekat ini di proses postinganya hehe. O, bulu domba memang sangat menempel dihati Nick. Ckckckc. Oke, simpan baik2 senjanya ya :)
BalasHapus@Intan, terimakasih banyak ya Intan :)
BalasHapusSaya meluncur :)
@Ani, siap Kak. Saatnya kembali ke Pondok Pena
BalasHapusMeneruskan sisa-sisa karya yang tertunda
Salam untuk Keluarga Kak :)
luar biasa...fotonya keren, deskripsinya juga keren, salam sama senja
BalasHapusjepretannmu selalu membuat dariku berpaling dari duniaku seperti lagunya afgan day haha
BalasHapusqefy memang selalu punya ke khasan dalam membahasakan apa saja yang tertangkap mata...senja..indah...bukan penutup hari, tapi sebaliknya mengawali hari...
BalasHapus