Pendakian Gunung Ciremai


Pendakian Gunung Ciremai
Rehat sejenak bersama para pendaki Gunung Ciremai 
Alhamdulillah, pendakian Gunung Ciremai berjalan dengan lancar dan menyenangkan. Khusus bagi saya, pendakian kali ini banyak meraup hikmah dan ilmu-ilmu baru yang membuat saya semakin betah untuk mengexplorasi keindahan alam. Dengan melakukan pendakian saya bisa merasakan kehidupan yang liar, berbaur dengan alam, menikmati dinginnya hutan rimba, rindangnya pepohonan dan hebatnya, selalu saja ada kejutan yang disajikan oleh semesta.

Beruntung sekali, selama pendakian ini cuacanya begitu ramah dan bersahabat. Kami pun melangkah dengan penuh kepastian, menyisiri jalan setapak yang cukup berkelok-kelok, melewati tanjakan demi tanjakan yang aduhai beratnya, mengabaikan lelah yang melemahkan, mengenyahkan rasa malas dengan lecutan semangat yang berapi-api. Oooh, sungguh saya teramat jatuh cinta dengan pendakian ini. Ya, pendakian menuju puncak Gunung Ciremai.

Adalah sebuah kebanggan tersendiri bagi saya bisa mendaki gunung tertinggi di Jawa Barat bersama 13 pendaki yang antusiasnya selalu terjaga. Mengenali satu persatu karakter terbaik yang saya temui selama pendakian. Pun, pada saat terlibat dalam pengambilan keputusan yang hampir saja membuat dilema. Terlebih pada situasi yang sangat genting. Semuanya menjadi kesan tersendiri.

Semangat Pendakian Ciremai
Suasana di bibir kawah Gunung Ciremai, puncak!
Lihatlah wajah para pendaki diatas. Benar-benar membangkitkan semangat! Saya jadi teringat oleh kata-kata yang menggugah dari guru saya yang nun jauh disana. Hanya yang memiliki tekad yang kuat, perjuangan yang hebat, dan semangat yang selalu terawat yang berhasil mencapai kemenangan. Jadi perenungan tersendiri ketika kita harus saling bahu-membahu dalam memperjuangkan tujuan bersama. Tujuan pendakian memang kadang berbeda-beda, ada yang hanya mendaki tanpa adanya target, ada pula yang bersemangat mencapai puncak pada saat matahari terbit!

Puncak Gunung Ciremai
Suasana puncak Gunung Ciremai yang memikat!
Terlepas dari adanya rintangan yang melilit selama pendakian, pada akhirnya kami merasakan keterpikatan yang tiada terkira ketika satu persatu para pendaki mencapai puncak Gunung Ciremai. Melihat hamparan awan beradu padu dengan langit yang biru membubung. Pantulan sinar mentari pagi yang menawan membuat cakrawala saat itu semakin manakjubkan. Semuanya seolah tersemburat dengan kemegahan alam raya yang Tuhan ciptakan. Sungguh, ini adalah moment yang sangat-sangat mengagumkan!

Asli. Kami benar-benar terihir dengan keelokan wajah puncak Gunung Ciremai. Begitu memukau! Seakan tak habis-habisnya kegembiraan kami saat itu, kami pun mendokumentasikan beberapa moment terbaik selama berada di puncak Gunung Ciremai. Saya sendiri tidak akan menyia-nyiakan kesempatan emas ini, saya liput dan rekam semua yang terdengar, terlihat dan teraba oleh lensa. Saya berharap, semoga cuplikan-cuplikan berikut bisa memberikan motivasi bagi sahabat-sahabat yang lainnya untuk ikut merasakan sensasi Pendakian Gunung Ciremai!

Pendakian Bersama Sahabat
Kegembiraan para pendaki putri saat mencapai puncak!
Kawah Gunung Ciremai
Suasana kawah Gunung Ciremai yang masih aktif!
Pengembara
Pendaki dan bayangan Gunung Ciremai!
Salam Kemerdekaan
Brigdance diatas puncak tertinggi Jawa Barat. Salam kemerdekaan!
Panen Bunga Edelweiss
Terhampar bunga Edelwies yang sedang bermekaran!
Menikmati Panorama Pegunungan
Menikmati panorama pegunungan!
Explorasi Alam Semesta
Terasa kecil saat berada disini, bumi itu bulat!
Tenda Pendakian Ciremai
Suasana di depan tenda putri sebelum sarapan pagi!
Shalat Di Hutan
Dalam segala kondisi, shalat adalah hal paling utama!
Para Pendaki Tangguh
Foto bersama para pendaki Gunung Ciremai saat detik-detik perpisahan!
Terimakasih banyak kepada sahabat-sahabatku yang ikut serta dalam pendakian Gunung Ciremai. Saya kenalkan dari kiri : A'Mirza, Asep, Ade, Tito, Agus, Pak Asep, Jude, Pita, Azis, Bintang, Ela, Qefy, Mang Jajat dan Pak Gun. Dokumentasi selengkapnya bisa di lihat di Gallery Gunung Ciremai. Mohon maaf apabila selama pendakian ada sikap yang kurang berkenan di hati sahabat-sahabat semua. Semoga ada kesempatan lagi untuk kita muncak ke gunung yang lain. Amin. Sampai jumpa...!

Blog | Twitter | Facebook | Tumblr | About Me!

27 komentar:

  1. kerenBInBekeen daaah... pengen sih tapi ga bisa ngebayangin capek nya dan dingiinnya ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih banyak ya Mas Topic. Kalo sudah diatas itu gak kerasa dingin kok, cuma beku dowang! Hahahaha...

      Hapus
  2. Subhanallah... :')
    saya dilanda galau sekarang.. pengen muncaaakkkk... >.<

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah ada yang kena sihir satu. Hahaha. Ayo, berani gak aku ajak ke Gunung Gede? Ajak Albi... :D

      Hapus
  3. Merinding lihat foto-fotonya. Subhanallah,..
    Selamat yahh, sudah berhasil muncak!!! :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih Mae, jadi kapan bisa janjian ketemu di Puncak Mahameru? Hahahaha... #demam5cm

      Hapus
  4. Luar biasa ciptaan Allah. Indah sekali pemandangannya.
    Dan melihat persahabatan juga kekhusyukan sholatnya... woow... saluut!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih Bunda Niken, doain terus biar dipendakian selanjutnya juga tetap terjaga. Amin...

      Hapus
  5. Bagus ya kang ternyata puncak Ciremai itu. Pendakian terlama yang pernah saya lakukan. Bersama sahabat-sahabat yang keren juga. Pengalaman menarik yang tak terlupakan.

    Terima kasih sudah mengajak mendaki :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Keren kan Kuningan? Hahaha. Sama, dibanding dengan pendakian pertama, pendakian kedua ini paling lama dan penuh kejutan. Hahaha.

      Oke, sama-sama. Semoga nanti bisa ke Dieng! Amin.

      Hapus
    2. Insha Allah aamiin #bilangmalaikat

      Hapus
    3. Pasukan merah yang kemarin pasti bersemangat kalo diajak ke Dieng. Hahaha...

      Hapus
  6. jd pengen ikutan......

    BalasHapus
  7. waaaah asyiiknya luar biasa...
    keren viewnya mas qefi..
    :D
    kagum sama foto2nya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasi Mbaku, Mba Lulu. Ayoo Mba Lulu, kita barter, aku giliran ke Pantai dan Mba Lulu giliran ke Gunung. Hahaha. Eh, tapi di tempatnya Mba Lulu ada Rinjani ya? Hahaha... *next*

      Hapus
  8. diantara pita dan bintang itu azis, azis cewek? hahaha
    Alhamdulillah ya, bisa sampe juga kesana, ini perjalanan terlama, tp ya, memang begitulah hidup, untuk mencapai sesuatu yang lebih tinggi, kita perlu berkorban yang lebih banyak :D.^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Evitasari itu Jude, Tito Susanto itu Susan, Nur Aziza itu Azis nama laki-laki. Wakkakakaa. Iya Zis, perlu kesabaran yang extra ya, dan itu tuh harusnya nikmatin sunrisenya bareng-bareng, jangan pada ngeduluin. Wakkakakaka....

      Hapus
    2. hahaha.... ampuun dj... etapi aku lho gk ngeduluin, tapi semesta pengen aku nyampe duluan, menyaksikan kelahirannya lebih awal #aslitakterduga :P

      Hapus
    3. Alibi yang tidak masuk jantung, eh akal... :P

      Hapus
  9. Pengen ke Situ.... hehe..
    Baru Baru Nyampe Puncak Tampomas aja Udah Syukur Nih

    http://www.youtube.com/watch?v=7RVj-LCOLlM

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sob, blogmu yang aktif yang mana? Banyak kali blogmuuu. Hahaha... Ngomong-ngomong ekspedisi Tampomasnya mantap. Ayoo giliran ke Ciremai. Hahaha.

      Hapus
  10. Bos,ajak ajak dong klw naek lagii, 3314eaf6,ini pin  ku,aku pengen naek tapi g ada temen

    BalasHapus
  11. Bos,ajak ajak dong klw naek lagii, 3314eaf6,ini pin  ku,aku pengen naek tapi g ada temen

    BalasHapus

Terimakasih telah meninggalkan jejak, saya siap meluncur ke blogmu :)

 
Qefy © 2010 | Designed by Chica Blogger | Back to top